Artikel Program Siaga - Dunia Bidan

Informasi Seputar Dunia Kebidanan Artikel Kesehatan Materi Kuliah Bidan Pemula Makalah Kesehatan

Saturday, March 10, 2018

Artikel Program Siaga

Program ”Siaga” sebagai upaya pencegahan
SIAGA (Siap Antar Jaga) adalah suatu program yang dilakukan atas kerjasama Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, serta Kementrian Pemberdayaan Perempuan. Siaga ini ditujukan untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa keselamatan ibu hamil adalah tanggungjawab keluarga dan warga sekitar. Dengan sistem yang warganya dikondisikan untuk siaga ini segala kemungkinan terjadinya komplikasi baik selama hamil, persalinan maupun pascapersalinan dapat dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin. Tokoh masyarakat, ahli medis dan seluruh warga desa bersama-sama mengupayakan fasilitas untuk menangani masalah-masalah yang dihadapi para ibu hamil dan menyusui. Fasilitas yang tersedia diantaranya adalah transportasi menuju rumah sakit yang dibutuhkan ibu yang akan melahirkan. Dengan adanya program ini pula perdarahan pascapersalinan yang merupakan risiko tinggi bagi ibu saat melahirkan dapat ditanggulangi sedini mungkin karena di desa yang disebut desa siaga semua warga siap mendonorkan darahnya sehingga keterlambatan dalam melakukan tindakan pertolongan tidak terjadi. Program siaga ini juga mengupayakan agar ibu-ibu hamil tidak harus direpotkan dengan masalah biaya untuk persalinan, karemna salah satu program dari siaga ini, yaitu ”Tabungan Ibu Bersalin” (Tabulin) dapat dipakai untuk biaya melahirkan dan biaya penunjang lain yang dibutuhkan setelah melahirkan.
Penyuluhan-penyuluhan juga merupakan program penting dalam siaga ini, karena dengan penyuluhan warga selalu diingatkan akan bahaya kehamilan ”terlalu sering, terlalu muda, terlalu tua, dan terlalu banyak” yang merupakan faktor risiko terjadinya komplikasi persalinan. Dalam penyuluhan ini ibu-ibu juga dingatkan akan ”tiga terlambat” yang dapat menyebabkan kematian, yaitu ”terlambat mengenal tanda-tanda bahaya selama kehamilan, terlambat mengantar karena tidak tersedianya sarana transportasi ke fasilitas kesehatan, serta terlambat memperoleh pertolongan ahli medis.


No comments:

Post a Comment

loading...